Halaman

Sabtu, 18 Mei 2013

Knowledge Management System Life Cycle


Lecture : Leon abdillah

Fase Iterative Proses Pada Knowledge Management System Life Cycle terjadi pada saat proses design menuju verifikasi dan validasi. Jika Verifikasi (fungsi yang benar) dan validasi (output yang benar) pada pengujian terjadi kesalahan maka perlu dilakukan design ulang.




Learning From Data



Relevant Technology ( Artificial Intelligence ) 
Lecture : Leon abdillah
 
Definisi Artificial Intelligence

Menurut Avron Barr dan Edward E. Feigenbaum, Artificial Intellegence adalah sebagian dari komputer sains yang mempelajari (dalam arti merancang) sistem komputer yang berintelegensi, yaitu sistem yang memiliki karakteristik berpikir seperti manusia. Artificial Intelligence didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia.

Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia (Rich and Knight [1991]). Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan (Encyclopedia Britannica).


Penggunaan Artificial Intelligence
Beberapa macam bidang yang menggunakan Artificial Intelligence antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika (wikipedia). Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas (H. A. Simon [1987]). 

 Artificial Intelligence dapat diaplikasikan untuk berbagai jenis :
a)Pengontrol (controlling)
   - kontrol proses. misalnya : pengendali temperatur, pengendali tekanan, pengendali  level,diagnosis    kegagalan
   -kontrol penggerak. misalnya : pengendalian motor listrik, pengatur sumber tenaga pada sentral atau distribusi
  - kontrol manufacturing. misalnya : penjadwalan proses kontrol, dekomposition proses kontrol
  - kontrol robot. misalnya : kontrol jalur laluan
b)Peramalan (forecasting) : 
   - Peramalan pembebanan (load forecasting)
   -Peramalan pemadaman (blackout forecasting)
   -Peramalan saham (forex forecasting)
c) Perencanaan (planning) :
   -Perencanaan proyek (project planning)
   -Penjadwalan kerja (job shop scheduling)
   -Perencanaan anggaran (budget planning)
d)Proses Image (image processing) :
   -Computer vision
   -Speech recognition
   -Object recognition

Rabu, 15 Mei 2013

Knowledge Codification Tools


lecture  : leon abdillah

Grub A : Knowledge Map      

Knowledge Map adalah sebuah pengetahuan yang di susun sehingga membentuk suatu system yang strategis dan sistematis sehingga menjadi sebuah pengetahuan transparasi sehingga mudah untuk ditransfer atau disebarluaskan.

Selasa, 14 Mei 2013

On-Site Observation (Protokol Aksi)


TEAM PROJECT
1. A_10141116_DonaMarcelina_01TeamProject
2. A_10141289P_NurlisKarlina_01TeamProject
3. A_10141132_DelisOktaviani_01TeamProject
4. A_10141215_MuhammadRifkiKurniawan_01TeamProject
5. A_10141175_YudiSaputra_01TeamProject
6. A_10141130_RioSeptianMaulana_01TeamProject
7. A_10141278_EkoSaputra_01TeamProject

On-Site Observation (Protokol Aksi)
ü  Observasi dilakukan ditempat kerja
ü  Proses mengamati, menafsirkan, dan merekam perilaku ahli pemecahan masalah yang terjadi
ü  Dibandingkan dengan proses wawancara, pengamatan di lapangan membawa pengembang pengetahuan lebih dekat dengan langkah-langkah nyata, teknik, dan prosedur yang digunakan oleh ahli.

Kelemahan On_site Observation
ü  bahwa kadang-kadang beberapa ahli tidak suka diamati
ü  Reaksi dari rekan-rekan selama pengamatan dapat mengganggu
ü  Kerugian lain adalah akurasi / kelengkapan pengetahuan ditangkap melemah kesenjangan waktu antara pencatatan dan pengamatan.                                                                

Aktivitas Observasi Tugas :
Melakukan Observasi / pengamatan langsung ke lapangan dan responden terkait mengenai tema jurnal.
ü  Ke “ PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA”
ü  ke responden terkait ( Karyawan PT Rifan Financindo Berjangka),
ü  Diskusi dengan Pimpinan dan Karyawan sebagai pelaku utama.
ü  Pengamatan terhadap berbagai sudut pandang dari sisi psikologis,ilmu pengetahuan, limu pendidikan dan culture.

thema

capturing tacit knowledge


TEAM PROJECT
1. A_10141116_DonaMarcelina
2. A_10141132_DelisOktaviani
3. A_10141289P_NurlisKarlina
4. A_10141215_MuhammadRifkiKurniawan
5. A_10141175_YudiSaputra
6. A_10141130_RioSeptianMaulana
7. A_10141278_EkoSaputra


KNOWLEDGE MANAGEMEN SYSTEM UNTUK PENINGKATAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA  PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA “

Interview ( 10 Pertanyaan)
1.      Apakah Anda Pernah Terlambat Masuk kerja  ?
2.      Kira-kira dalam seminggu berapakali anda terlambat?
3.      Hal apa yang biasanya menyebabkan anda terlambat ?
4.      Apakah ada atasan anda yang memberikan kompensasi tertentu terhadap keterlambatan anda ?
5.      Jika ada, Berupa apa kompensasi tersebut ?
6.      Kompensasi apa yang menurut anda paling efektif untuk mengurangi keterlambatan?
7.      Apakah kompensasi tersebut memotivasi anda untuk tidak terlambat?
8.      Menurut Anda apakah kompensasi keterlambatan perlu diadakan?
9.      Mengapa perlu diadakan Kompensasi keterlambatan tersebut?
10.  Apakah kompensasi keterlambatan dapat berpengaruh terhadap tingkat kedisiplinan karyawan? Jelaskan !